GAYA HIDUP SEHAT : Tas Mamagreen

Halo, teman-teman! Nggak terasa ya kita sudah sampai pada hari ke-17 bulan Ramdhan. Artinya, nggak lama lagi Hari Raya Idul Fitri akan segera datang. Naah, untuk menyambut datangnya Hari Raya, boleh dong kita tampil gaya. Hihihi. Naah, salah satu hal yang bikin gaya kita makin oke adalah berbagai macam tas yang kece! Teman, walaupun tampilannya yang tidak terlihat berbeda dengan tas pada umumnya, percaya nggak? ternyata tas-tas ini terbuat dari limbah pabrik, loh! 

Salah satu pabrik furniture di Semarang, Jawa Tengahlah yang berhasil menginovasikan limbah material pembuat cover aneka furniture menjadi tas yang fungsional seperti ini. Proses pembuatannya menyenangkan loh, teman.. Niih, unyil ceritain yaah.

Kita pilih dulu bahan baku furniturenya laluu kita potong deh sesuai kebutuhan. Naah, sisa bahan-bahan yang berukuran kecil itulah yang dapat kita kategorikan sebagai limbah. Sisa-sisa bahan berukuran kecil tersebut dikumpulkan ya! Karena, sisa-sisa bahan itulah yang kita gunakan sebagai bahan dasar pembuatan tas kece kita nanti. Hihihi. Sementara sisa-sisa bahannya kita gunakan untuk membuat tas, furniturenya bisa dijual sampai ke mancanegara lohh, hebat yah? Saking banyaknya sisa bahan material yang menumpuk membuat pabrik furniture ini sejak tahun 2012 lalu secara kreatif memproduksi tas-tas kece kita, teman! Ohiya, material yang digunakan pabrik ini bernama Mesh Fabric, Syntetic Leather, dan beberapa bahan material lokal lainnya yang berbahan dasar Nylon.

Lanjut deh ke proses pembuatan tasnya…

Pertama-tama, mulailah tim desainer menentukan model tas dan bahan yang mana yang akan dipakai untuk memproduksi tas tersebut. Kemudian, tumpukan limbah akan disortir karena ternyata tidak semua sisa material bisa digunakan untuk menjadi bahan baku tas. Biasanya sih karena ukurannya terlalu kecil, teman. Kemudian, potong dan susun setiap limbah material yang lolos sortir. Tapi, jangan lupa, dalam menyusun pastikan perpaduan warnanya cantik ya, supaya penampilan kita juga semakin oke. Hihihi. Nah, dari hasil tersebut, jadilah lembaran bahan utama untuk membuat tasnya, deh! Selanjutnya, sesuai desain yang telah ditentukan kita buat polanya. Yang rapih yaaa..

Dalam membuat tas, dompet, atau pouch, ada juga beberapa bagian yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah menjahit furing bagian dalamnya. Selain itu, buat juga bagian mulut. Eitss.. bukan mulut untuk makan, teman, tapi.. mulut yang nantinya diberikan resleting sebagai tempat pembuka dan penutup tas, dompet, atau pouch kita. Hihihi. Nah, selanjutnya jahit seluruh bagian sampai menjadi bentuk yang diinginkan. Terakhir.. pasang puller dan juga label harganya. Jangan lupa lap produk sampai bersih dan mengkilap untuk selanjutnya dimasukan kedalam plastik pembungkus produk. 

Dalam sebulan, pabrik ini bisa menghasilkan 400 sampai 600 buah produk, loh! Produk-produk tersebut dijual dengan harga berkisar mulai dari 125 ribu rupiah. Hebatnya, produk inovasi yang termasuk daur ulang ini tidak hanya dijual di dalam negeri kita saja, teman! Produk ini juga dijual ke mancanegara, termasuk Australia, Eropa, bahkan Amerika! Hebat ya.. Naah, untuk perawatannya pastikan produk-produk ini disimpan di tempat yang kering dan jauh dari limbah ya! Selain itu, jika mau mencucinya, jangan lupa cuci dengan tangan tanpa menggunakan sabun. Apabila, tas terkena air, segera keringkan sehingga kecantikan tas kita tetap terjaga, teman!

Naaah, jadi gimana, teman? Tertarik nggak membelinya untuk lebaran nanti? Hihihi

Hari ini, cukup sampai disini cerita unyil, teman! Jangan lupa terus saksikan Laptop si Unyil setiap Senin - Jumat pukul 12.30 hanya di Trans|7! Sampai jumpaaa!


Tim Liputan :
Nurhasanah Shihab / Ari Ardiansyah

Subscribe to receive free email updates: