Benarkah Pemandangan Waduk Kebon Melati seperti Lukisan?

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok merepost foto dari Instagram Dinas Kebersihan DKI yang menyebut Waduk Kebon Melati seperti lukisan. Benarkah Waduk Kebon Melati seperti lukisan?

Kompas.com mencoba mendatangi waduk yang terletak di belakang Thamrin City tersebut. Refleksi gedung di sekitar pun tampak di permukaan air waduk.

Sepintas Waduk Kebon Melati memang terlihat asri. Hijaunya pepohonan di sisi kanan ditambah kondisi yang bersih menambah nilai tambah Waduk Kebon Melati. Tak ada sampah di atas waduk tersebut.

Sayangnya, air Waduk Kebon Melati sedikit berbau. Bau itu timbul lantaran air bercampur lumut dan bau.

Petugas harus membersihkan lumut dan lumpur yang menumpuk sejak pagi. Bila tak dibersihkan, bau busuk menyengat akan menyebar di sekitar Waduk Kebon Melati.

Untuk membuat pemandangan seperti itu, para pekerja harian lepas (PHL) Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta rutin membersihkan sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB.

Sampah biasanya berasal dari Kali Gendong dan bermuara di Waduk Kebon Melati. Sampah itu disaring dan kemudian diangkat ke truk sampah oleh Pemprov DKI Jakarta.

Di sisi lain, air Waduk Kebo Melati berwarna hijau pekat. Warna hijau berasal dari lumut yang bercampur aduk dengan air.

Sementara itu, Jayadi (58), PHL Badan Air Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengungkapkan air waduk terlihat hijau bila di musim kemarau. Pasalnya air di waduk tidak mengalir.

"Kalau pasca-hujan, air waduk bersih, bening, karena airnya ngalir juga kan dan lumutnya mencar," kata Jayadi kepada Kompas.com.

Apakah seperti lukisan? Silakan dinilai sendiri.
(Sumber : Kompos.com)

Subscribe to receive free email updates: