Rano Karno: Saya Sesalkan Satpol PP yang Represif Merazia Ibu Warteg

Jakarta - Gubernur Banten Rano Karno angkat bicara perihal razia kasar yang dilakukan oleh personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terhadap ibu penjaga warung tegal (warteg) di Serang, Banten. Rano menyesalkan sikap Satpol PP itu.

"Saya sebagai Gubernur Banten menyesalkan langkah dan pendekatan yang cenderung represif," kata Rano yang tengah menjalankan ibadah umrah ini. Rano menyampaikan hal ini dari Masjid Bir Ali, Arab Saudi, Minggu (12/6/2016).

Dia menerima laporan dan membaca di media perihal peristiwa razia kontroversial itu. Razia itu ditujukan terhadap warung-warung nasi yang beroperasi di siang hari selama bulan puasa. Aksi ini dilandasi dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Penyakit Masyarakat yang dikeluarkan oleh Wali Kota Serang dan Majelis Ulama Indonesia Kota Serang. 

Rano berharap semua pihak tak lantas tersulut emosinya gara-gara insiden pada Sabtu (11/6) itu. "Saya meminta kepada semua pihak untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing melakukan langkah-langkah yang tak perlu," kata Rano.

Rano berharap bulan Ramadan ini bisa menjadi momentum masyarakat bertindak lebih menghargai satu sama lain. Tak baik bila menebar kebencian di waktu apapun, apalagi di saat Ramadan. 

"Mari kita jaga kesucian Ramadan," tandas Rano. 
(dnu/dnu) (sumber : https://news.detik.com)

Subscribe to receive free email updates: